Tugas 3 " proses pembuatan produk limbah "
Amati proses pembuatan produk limbah yang ada di lingkungan sekitar.
Teknik-teknik apa saja yang digunakan pada proses pembahanan,pembentukan, perakitan, dan finishing? Adakah teknik atau alat khusus
khas daerah yang merupakan kearifan lokal?
• Buat catatan hasil pengamatan.
• Diskusikan dengan teman dan guru di kelas.
• Buatlah presentasi tentang hasil pengamatan tersebut.
• Presentasikan dengan cara yang menarik dan informatif.
TAHAPAN PRODUKSI
1. Tahap Pembahanan
Tahap pembahanan adalah mempersiapkan
bahan baku agar siap diproduksi. Bahan yang digunakan dalam pembuatan kerajinan
sangat beragam. Pada limbah berbahan alami, proses pembahanan penting untuk
menghasilkan produk yang awet, tidak mudah rusak karena faktor cuaca dan
mikroorganisme.
2. Proses Pembentukan
Pembentukan bahan baku bergantung
pada jenis material, bentuk dasar material dan bentuk produk yang akan dibuat.
Secara umum, material padat dapat dikelompokan menjadi material solid dan tidak
solid (lembaran dan serat).
- Material solid seperti logam, kaca, plastik, atau kayu dapat dibentuk dengan cara dipotong, dipahat sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Material solid juga dapat disusun dan direkatkan dengan bantuan lem.
- Material berupa lembaran atau serat dapat dibentuk dengan cara digunting sesuai bentuk yang diinginkan, dianyam atau dirangkai, dan direkatkan dengan bantuan lem.
3. Tahap Perakitan
Perakitan adalah proses
penggabungan dari beberapa bagian komponen untuk membentuk suatu konstruksi
kerajinan hiasan yang diinginkan. Perakitan dilakukan apabila produk hiasan
yang dibuat terdiri atas beberapa bagian. Setiap jenis bahan mempunyai
sifat–sifat khusus dari bahan lainnya, sehingga sewaktu dilakukan perakitan
jenis bahan sebelumnya harus diketahui sifat–sifatnya. Sebab dengan
diketahuinya sifat–sifat bahan ini sangat berpengaruh terhadap pemilihan metode
perakitan. Perakitan dapat memanfaatkan bahan pendukung seperti lem, paku,
benang, tali atau teknik sambungan tertentu.
4. Tahap Finishing
Finishing atau pekerjaan akhir merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pembuatan kerajinan hiasan. Finishing ini akan memberikan tampilan terhadap nilai jual produk. Finishing dilakukan sebelum produk tersebut dimasukan ke dalam kemasan. Finishing dapat berupa penghalusan dan/ atau pelapisan permukaan. Penghalusan yang dilakukan diantaranya penghalusan permukaan kayu dengan amplas atau menghilangkan lem yang tersisa pada permukaan produk. Finishing dapat juga berupa pelapisan permukaan atau pewarnaan agar produk hiasan yang dibuat lebih awet dan lebih menarik.
Finishing atau pekerjaan akhir merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pembuatan kerajinan hiasan. Finishing ini akan memberikan tampilan terhadap nilai jual produk. Finishing dilakukan sebelum produk tersebut dimasukan ke dalam kemasan. Finishing dapat berupa penghalusan dan/ atau pelapisan permukaan. Penghalusan yang dilakukan diantaranya penghalusan permukaan kayu dengan amplas atau menghilangkan lem yang tersisa pada permukaan produk. Finishing dapat juga berupa pelapisan permukaan atau pewarnaan agar produk hiasan yang dibuat lebih awet dan lebih menarik.
Tahapan Produksi Kerajinan fungsional Berbahan Limbah
kerajinan fungsional tempat pensil dari bambu
A. Menentukan Bahan Dan Fungsi Kerajinan
Bahan yang digunakan adalah bahan limbah yang jumlahnya melimpah
dilingkungan sekitar, yaitu limbah bambu bekas. Dan fungsi kerajinan lebih
mengutamakan segi kegunaan tetapi tetap memperhatikan segi keindahan.
B. Menentukukan Ide Produk
Di lingkungan sekitar rumah saya paling banyak adalah potongan
bamboo bekas, sisa pembuatan pagar, tempat jemuran, dll.. Oleh sebab itu,
saya memilih bambu bekas sebagai bahan utama pembuatan produk kerajinan bahan
limbah saya. Bambu bekas ini bias didapatkan secara gratis. Sebenarnya saya
ingin menggunakan bahan kayu bekas sebagai bahan utama pembuatan kerajinan,tapi
sayangnya sulit sekali ditemukan kayu bekas dilingkungan sekitar saya. Maka
dari itu, saya lebih memilih bahan bambu bekas sebagai bahan utama kerajinan
saya.
C. Menyiapkan Alat dan Bahan
Bahan-Bahan :
Bambu Bekas (Diameter
cukup besar)
Alat-Alat :
- Gunting
-Lem Tembak
- Gergaji
-Amplas
-Pilox
Proses Produksi Tempat Pensil Dari Bambu Bekas
Nama Produk : Tempat Pensil Dari Bambu
Bekas
Cara Membuat :
1) Tahapan Produksi
a. Pembahanan
- Siapkan bahan-bahan dan alat-alat yang akan digunakan.
- Membersihkan bambu
b. Pembentukan
-Menggergaji bambu
bekas menjadi 3 bagian dengan ukuran yang berbeda . ada yang berukuran pendek ,
sedang , dan tinggi .
-Setelah itu kita
menggergaji bambu untuk membuat alasnya dengan cara membelah bambu menjadi 2
bagian , setelah itu masing-masing bagian pinggirnya di gergaji dengan model
serong atau bentuk yang diinginkan
c. Perakitan
-3 ukuran bambu yang tadi kemudian dirakit/digabungkan , dengan
cara me-lem bambu yang sudah dipilih
(pertama me-lem bambu yang berukuran pendek , sedang , dan tinggi ) ke bagian
alas yang tadi sudah dibuat .
d. Finishing
-menghaluskan permukaan bambu
dengan menggunakan amplas
-kemudian bambu tersebut
diukir sesuai dengan keinginan untuk menambah keindahan tempat pensil atau
produk kerajinan yang akan dibuat
-kemudian memberikan warna
sesuai yang diinginkan menggunakan pilox (disini saya menggunakan warna yang
bening) dengan tujuan untuk menambah nuansa keindahan produk kerajinan yang
dibuat
Komentar
Posting Komentar